Layered of Sowtware Engineering

Software Engineering:
1. System Software
System Software adalah kumpulan dari program yang tertulis untuk membantu program lain. Misalnya compiler (kepustakaan), editor, file manajemen utility.
2. Application Software
Application software senantiasa berdiri sendiri sebagai program untuk menyelesaikan sesuatu yang khusus dari kegiatan usaha yang diperlukan. Biasa aplikasi software digunakan oleh organisasi atau enterprise sebagai dukungan terhadap kegiatan usaha. Contoh aplikasi misalnya point of sale (POS). Software ini digunakan untuk eskalasi proses yaitu untuk mengecilkan masalah yang besar.
3. Engineering atau Scientific Software
Dipergunakan untuk pemecahan algoritma, tehinik dan scientific software sperti astronomi, kegunungapian, otomasi pabrik, system simulasi dengan realtime. Selain itu juga digunakan untuk otomasi pabrik sistem simulasi dengan real time.
4. Embedded Software (Utility)
Merupakan produk sampingan atau sistem yang digunakan untuk implementasi dan control untuk masa depan serta fungsi untuk pemakai akhir dari sistem itu sendiri. Embedded sistem software dapat meningkatkan tampilan terbatas dan fungsi eksotik misalnya: keypad pada microwave (oven), indicator pada mobil dalam bentuk digital untuk memeriksa bahan bakar, temperatur dan sebagainya.
5. Product Line Software
Merancang atau mendesain sampai menyediakan kapasitas khusus untuk digunakan pelanggan yang berbeda-beda. PLS dapat memperhatikan batas dan daya tarik pasar. Diciptakan setelah dilakukan riset atau penelitian. Memiliki dua kemungkinan yaitu diterima oleh pasar atau kurang digemari. Jika PLS diterima oleh pasar maka perangkat lunak hasil produksi menjadi produk derivatif atau produk yang utama. Jika produk hasil kurang digemari maka harus diadakan daur ulang yang terdiri atas kompilasi atau campuran dan inovasi produk.
Product oriented yaitu customer terikat terhadap produk. Sedangkan Market Oriented yaitu costumer mengikat produk, dalam orientasi ini perusahaan haru melihat daya tarik pasar.
6. Web Application
Tabungan dari beberapa aktifitas dalam aplikasi dimana karena bersifat tabungan dampaknya bisa dilihat setelah aktifitas itu berlangsung. Contoh: e-commerece, B2B (busines to busines) application, menggabungkan beberapa aktifitas bisnis perusahaan skala besar untuk mendapatkan keuntungan didalamnya. Tujuannya untuk meniadakan service level yang sangat besar.
7. Artificial Intelligent Software
Menyelesaikan semua algoritma nonnumeric untuk bisa dikomputerisasi, sehingga menghasilkan jaringan saraf buatan.
8. Ubiquitous Computing
Perkembangan komputer yang menghasilkan komputer yang melayani keperluan pribadi serta komputer yang dapat menjawab kebutuhan organisasi. Komputer: ukuran kecil, melayani kebutuhan pribadi, melayani kebutuhan organisasi.

Pribadi Lingkungan (Computer & Society) → Portabilitas / tingkat mobilitas, mudah dipindah.
↓ e-commerce
Netsourcing yaitu semua yang terdistribusi, misalnya keuangan dan SDM (HRD).


Tahapan-tahapan Software Engineering:
1. Sistematic yaitu pola yang berlaku di dalam suatu lingkungan
2. Discipline ilmu, waktu + pencapaian, tempat untuk evaluasi, kebersamaan
3. Berkualitas dalam pencapaian untuk mendapatkan product line.
4. Operational berupa mass product atau produk masal.
5. Pemeliharaan berupa jalur kritis dan generic product.

Layered of Technology
SE merupakan bagian dari layered of technology untuk menghasilkan product akhir yang siap pakai.
• TQM (Total Quality Management)
• Terdiri atas SDM, factor produksi baik yang bersifat kebendaan ataupun non kebendaan, berdasarkan bisa diraba dan tidak bisa diraba. Contoh ISO (International Standard Organisation).
• Requirement Analysis
• Analisa berdasarkan kebutuhan. Misalnya SRI (Source Resarch Indonesia).
• Model Design (Prototype)
• Program Konsturksi, bagian dari pemodelan yang sudah disusun pada aturan tertentu.
• Testing, memungkinkan atau tidaknya rekonstruksi, sebagai control terhadap kualitas.
• Suporting / dukungan, karena belum menjadi product.
Model Konsep Data
H0 dan H1 merupakan object data yang adalah kumpulan data yang diperlukan untuk memberikan gambaran terhadap factor produksi yang akan ditinjau. Object data perlu diamati karena ada hipotesa (H0) atau asumsi dasar.
Analisa Objek Orientasi
Merupakan pembuktian dari data yang dihadapi (Pembanding). Untuk menghilangkan krisis ketidkapercayaan.